
Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat tengah bersiap melakukan revisi besar pada aturan keselamatan kendaraan bermotor federal. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi mobil otonom, yang kini dapat beroperasi tanpa kehadiran pengemudi manusia, setir, maupun pedal.
Berdasarkan laporan Carscoop, Sabtu (6/9/2025), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengusulkan empat perubahan utama dalam standar keselamatan kendaraan.Revisi ini secara khusus ditujukan untuk kendaraan dengan sistem kemudi otomatis penuh, seperti robotaxi dan shuttle, yang sudah mulai diuji coba oleh beberapa perusahaan teknologi otomotif.
Regulasi Lawas Dinilai Tak Lagi Sesuai
NHTSA menilai regulasi lama sudah ketinggalan zaman karena dirancang pada dekade lalu, ketika mobil tanpa sopir masih dianggap fiksi ilmiah. Sebagian aturan tersebut mewajibkan keberadaan pengemudi manusia, padahal konsep ini tidak lagi relevan untuk kendaraan yang sepenuhnya dikendalikan sistem otomatis.
Empat aturan yang akan direvisi mencakup ketentuan tentang urutan perpindahan transmisi, sistem penghilang embun dan kabut pada kaca depan, serta perangkat pembersih dan pencuci kaca kendaraan.
Selain itu, aturan juga menyentuh standar lampu dan pemantul cahaya. Seluruh ketentuan tersebut selama ini diasumsikan akan dioperasikan secara manual oleh pengemudi.
NHTSA menyoroti Federal Motor Vehicle Safety Standards (FMVSS) 108 yang memuat persyaratan lampu dan reflektor.
Aturan tersebut masih menyebutkan lokasi pengemudi dan mengaitkan standar dengan penggunaan kontrol manual. Bagi kendaraan tanpa kursi pengemudi, ketentuan ini otomatis menjadi tidak relevan.
Cegah Tumpang Tindih Aturan Negara Bagian
Upaya revisi ini juga disebut sebagai kelanjutan dari langkah pemerintah sebelumnya dalam menyederhanakan proses pengecualian hukum bagi mobil otonom.
Pemerintah menekankan bahwa perubahan di tingkat federal penting untuk mencegah campur aduk regulasi antarnegara bagian.
Perbedaan aturan dinilai bisa menghambat inovasi sekaligus memperlambat penerapan kendaraan otonom di jalan raya.
Kepala Penasihat NHTSA, Peter Simshauser, menjelaskan bahwa Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal sejak awal memang dirancang dengan asumsi pengemudi manusia.
Menurutnya, penghapusan persyaratan manual akan membantu menekan biaya sekaligus tetap menjaga keselamatan pengguna jalan.
Dorongan Bagi Industri Otomotif
Pemerintah AS menegaskan, revisi aturan ini bukan sekadar penyesuaian teknis, melainkan langkah penting untuk mendukung industri otomotif yang tengah mengembangkan teknologi mobil otonom.
Dengan kepastian hukum di tingkat federal, produsen dapat lebih leluasa menghadirkan kendaraan inovatif tanpa terhambat regulasi lama yang tidak lagi relevan.
Jika disetujui, perubahan aturan ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah transportasi modern Amerika Serikat.
Kehadiran mobil tanpa sopir di jalan raya semakin dekat, seiring pemerintah berupaya memastikan regulasi yang berlaku selaras dengan perkembangan teknologi terkini.