
Mazda resmi meluncurkan aplikasi Mazda Charging, layanan baru yang dirancang untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengakses dan mengelola pengisian daya publik.
Jakarta – Mazda resmi meluncurkan aplikasi Mazda Charging sebagai solusi baru untuk memudahkan pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya di stasiun umum. Kehadiran aplikasi ini berbarengan dengan debut Mazda 6e, sekaligus menandai komitmen Mazda dalam memperkuat ekosistem mobilitas listrik yang lebih praktis dan terhubung.
Berdasarkan laporan Indian Autos Blog, Kamis (21/8/2025), aplikasi ini dikembangkan melalui kerja sama dengan perusahaan asal Zurich, autoSense.
Mazda Charging menyediakan akses ke ratusan ribu stasiun pengisian di seluruh Eropa. Dengan begitu, pengguna dapat lebih mudah mencari titik pengisian daya saat berkendara, baik di perkotaan maupun perjalanan jarak jauh.
Lewat Mazda Charging, pengemudi bisa memantau ketersediaan charger secara real-time, mengetahui daya keluaran, hingga mengecek tarif dengan transparan.
Aplikasi ini juga sudah mendukung berbagai bahasa dan mata uang sehingga nyaman digunakan oleh pengendara lintas negara.
Kemudahan lain yang ditawarkan adalah pengisian bisa dimulai, dihentikan, hingga dibayar langsung lewat aplikasi. Menariknya, layanan ini tidak memerlukan biaya berlangganan.
Mazda bahkan menyiapkan kartu RFID sebagai alternatif, sehingga pengguna cukup menempelkan kartu untuk mulai mengisi daya.
Fitur Tambahan dan Ketersediaan Aplikasi
Mazda tidak berhenti di situ. Produsen asal Jepang ini menyiapkan sejumlah fitur tambahan untuk aplikasi Mazda Charging. Di masa mendatang, pengguna bisa menikmati opsi pengisian hemat biaya dengan menyesuaikan tarif listrik.
Selain itu, aplikasi ini akan terintegrasi dengan energi hijau agar pemilik mobil bisa memanfaatkan sumber daya ramah lingkungan.
Mazda Charging sendiri sudah bisa diunduh mulai sekarang. Pengguna cukup membuat akun, menambahkan metode pembayaran, lalu langsung bisa mengisi daya mobil listrik mereka.
Untuk memastikan kenyamanan, Mazda menghadirkan layanan dukungan pelanggan langsung melalui aplikasi berkat kerja sama dengan autoSense.
Hadirnya aplikasi ini diharapkan memberikan rasa percaya diri, kejelasan, dan kenyamanan bagi pengemudi. Mazda Charging juga menjadi langkah penting bagi Mazda dalam memperluas jajaran kendaraan listriknya, sekaligus mempermudah masyarakat beralih ke era mobilitas elektrifikasi.